Negara beruang merah itu menuduh AS secara sengaja mengurangi serangan udara di Irak agar para milisi ISIS bisa memasuki Suriah.
Sejumlah milisi bersenjata yang dicurigai anggota ISIS, menyerang sebuah barak yang berisi tentara Irak di provinsi Diyala. Kejadian itu menewaskan 11 tentara saat mereka sedang tidur.